Purbasari Lipstick Color Matte For Dry Lips(?)
Lipstick yang ngehits satu ini sudah ramai menjadi buah
bibir terutama di social media. Kayaknya hampir semua beauty blogger pasti udah
pernah nyoba dan mereview lipstick ini di blognya. Online shop pun ga
ketinggalan melihat peluang pasar dengan menjual lipstick ini. Bahkan lipstick
Purbasari juga susah dicari di toko kosmetik karena selalu sold out. Sebagai
cewek normal, akhirnya aku penasaran sama lipstick Purbasari ini. Sebagus
apasih sampai kok segitu ramainya diperbincangkan sampai sold out di mana-mana.
Cuma karena bibirku ini gampang banget kering apalagi kalau
pakai lipstick lama-lama, aku agak ragu buat nyobain. Karena lipstick nganggur
di rumah udah banyak dan I don’t wanna spend too much money on something that
wouldn’t last forever. Iya! Karena lipstick dan kawan-kawannya juga punya batas
masa pakai. Namun demi mencari lipstick yang siapa tahu jodoh dengan bibirku
yang super kering ini, finally aku beraniin buat beli. Seperti biasa
warna-warna yang aku beli masuk ranah natural. Jangan bosan ya guys, aku cuma
beli sesuatu yang memang bisa (dan berani) aku pakai in real life.
Warna yang aku beli yaitu 89 Jade (yang katanya most
popular shade) dan 90 Crystal. Aku beli di salah satu toko kosmetik yang ada di
Matos karena nyari di toko kosmetik tradisional ga dapet-dapet. Untungnya aku
dapet harga yang ga terlalu mahal, yaitu sekitar IDR 33.000. Kan ada tuh online
shop yang jual di atas IDR 35.000 :(
Lipstick Purbasari ini ada kotaknya dan dibungkus plastik.
Cukup aman sih, jadi kemungkinan dapat barang ‘bekas’ itu kecil. Di kotaknya
pun sudah ada keterangan lengkap mengenai lipsticknya mulai dari tanggal
kadaluarsa, ingredients, klaim/fungsi produk.
Packaging dari lipsticknya sendiri kayak lipstick matte standar
sih menurutku, kecil memanjang. Cuma yang ini bentuknya kotak, bukan bulat.
Didominasi warna hitam dengan tulisan Purbasari berwarna emas. Tutupnya sendiri
cukup sturdy, ga gampang lepas atau kendur.
Nomor dan nama shade ada di bagian bawah lipstick. Jadi bagi
yang punya lipstick ini lebih dari satu, harus lihat sticker di bawahnya buat
tahu shadenya. Tapi salut lah sama Purbasari. Tiap shadenya ga hanya sekedar
nomor tapi ada namanya, namanya juga keren-keren.
Lipstick bullet-nya ramping memanjang hampir kayak lipstick
matte pada umumnya. Dan number one problem lipstick matte macam ini adalah
lipstick yang gampang patah dan lepas dari packaginya. Dan it happened to me. Padahal
aku ga ngeluarin lipsticknya panjang-panjang dan Cuma aku taruh di laci makeup. Oya Purbasari ini ada wanginya, semacam sirup cocopandan. Karena aku ga begitu suka sirup cocopandan, jadi aku juga ga begitu suka sama wanginya. Untungnya ketika lipsticknya udah di bibir, wanginya ga kecium lagi.
89 Jade adalah warna medium pink dengan warm undertone yang cenderung kemerahan. Di sebagian orang jatuhnya jadi kayak soft pink. Tapi begitu aku
coba sendiri warna ini justru jadi pink kemerahan yang cukup bold dan
definitely bukan warna yang bakal aku pakai in real life. Lebih tepatnya belum
berani aku pakai.
90 Crystal ada warna peachy nude brown yang cukup kental peachnya. Banyak yang bingung membedakan warna 90 Crystal dan 81 Diamond. Kalau hasil dari aku googling sih, kalau yang 81 Diamond lebih dominan brown dan yang 90 Crystal lebih dominan peach.
90 Crystal ada warna peachy nude brown yang cukup kental peachnya. Banyak yang bingung membedakan warna 90 Crystal dan 81 Diamond. Kalau hasil dari aku googling sih, kalau yang 81 Diamond lebih dominan brown dan yang 90 Crystal lebih dominan peach.
Setelah aku pakai langsung di bibir, warna 90 Crystal
langsung bikin aku jatuh cinta. Warna ini menjadi my holy grail nude lipstick
di samping Revlon MoistureStay yang warna Flesh. Kalau bibirku lagi dalam kondisi yang kering
dan butuh lipstick yang melembabkan aku akan pakai Revlon. Tapi in most
occasion aku bakal pakai Purbasari ini karena finishingnya yang matte bikin
kelihatan lebih natural karena ga ada kilapnya.
Untuk yang 89 Jade, sebenarnya aku cukup suka sih, Cuma mungkin aku pakainya ga full lips atau tipis-tipis aja. Dan ketika aku pakainya hanya di tap-tap atau dibikin gradient lips hasilnya justru bagus dan warnanya jadi soft pink yang aku suka banget.
Untuk yang 89 Jade, sebenarnya aku cukup suka sih, Cuma mungkin aku pakainya ga full lips atau tipis-tipis aja. Dan ketika aku pakainya hanya di tap-tap atau dibikin gradient lips hasilnya justru bagus dan warnanya jadi soft pink yang aku suka banget.
Kadang-kadang aku juga mencampur kedua warna si 89 dan 90
dan hasilnya jadi peachy pink yang juga my kind of color dan ga kalah cantik.
Soal warna pokoknya keduanya ga mengecewakan dan super love!
Ketika diswatch ataupun dipulas di bibir, warnanya langsung
keluar. Sangat pigmented. Teksturnya pun creamy dan ga seret ketika dioles di
bibir. Ketika dipakai juga terasa ringan di bibir, ga berat sama sekali. Kalau
aku bandingkan dengan Wardah Long Lasting Matte Lipstick, sebenarnya lebih
creamy si Wardah. Namun ketika dipulas di bibir, si Purbasari ga kalah creamy,
glides on smoothly dan nyaman. Lipstick Purbasari ini juga lumayan tahan lama.
Ketika aku makan nasi pun lipsticknya masih ada di bibir dan hanya hilang di
bagian tengahnya. Dengan catatan makannya pun ga barbar dan ga sampai heboh
ngejilatin bibir.
Poin penting dalam review ini adalah soal drying issue,
apakah lipstick ini bikin bibir kering apa ga. Setelah mencoba dan mengetes
sendiri, aku bisa katakan kalau lipstick ini masih tetap bikin bibir aku kering.
Walaupun orang-orang bilang ini ga ngeringin, the best matte lipstick from
local brand, etc, yang bisa aku katakan adalah lipstick ini bikin kering. TAPI,
di antara lipstick matte yang pernah aku coba, so far lipstick Purbasari ini
yang ga begitu ngeringin bibir aku dan lumayan bersahabat di bibir aku.
Biasanya kalau aku pakai lipstick, lip tint, atau produk bibir apapun itu,
kalau sampai seharian bikin kulit bibir aku seperti ada lapisan tebal dan kasar
yang berarti mulai ada kulit kering yang bikin ga nyaman kalau pakai lipstick
dan harus aku kelentek (kelupas dalam bhs Indonesia). Tapi kalau pakai
Purbasari ini bibirku tidak ada lapisan tebal dan kasar yang berarti kulit
bibirku ga begitu kering. Permukaan bibir juga masih halus sama ketika waktu
pertama kali dipulas lipstick. Namun aku ngerasa bibirku agak berkerut waktu
pakai ini walaupun ga bikin kering. Tapi selama ga bikin kering sih I’m fine.
Lipstick ini mulai bikin bibir aku kering kalau aku pakai setiap hari, pakainya
hampir seharian, dan ditambah lagi kalau lupa bersihin bibir pakai makeup
remover.
Jadi buat kamu yang punya bibir kering boleh banget nyobain Purbasari ini, hanya jangan dipakai setiap hari. Kalau bisa diselang-seling dengan lipstick yang lebih moist dan creamy. Tentunya pakai lip balm, minum banyak air, dan bersihin bibir pakai makeup remover meskipun lipsticknya sudah hilang dari pandangan.
Jadi buat kamu yang punya bibir kering boleh banget nyobain Purbasari ini, hanya jangan dipakai setiap hari. Kalau bisa diselang-seling dengan lipstick yang lebih moist dan creamy. Tentunya pakai lip balm, minum banyak air, dan bersihin bibir pakai makeup remover meskipun lipsticknya sudah hilang dari pandangan.
Likes :
- Warnanya pigmented
- Cukup tahan lama
- Teksturnya creamy dan ringan di bibir
- Ga begitu bikin bibir kering
- Harganya sangat terjangkau
Dislikes :
- Susah nyarinya
- Lipsticknya gampang patah
Setelah aku nyobain sendiri lipstick ini sekarang aku tahu
kenapa lipstick jadi ngehits di Indonesia. Rekomen deh buat yang punya bibir
kering tapi pingin nyobain lipstick matte :D
Thank you for reading,
xoxo
10 komentar
Ternyata bagus ya 89 dicampur sama 90. Aku kurang suka nomor 90 soalnya hehe. Kalau pakai lip balm sebelum pakai lipstick, apa bibir kamu bakal terasa kering juga?
ReplyDeletewww.ranioktavia.com
kalo pake lip balm langsung di bawahnya lipstick jarang, soalnya hasilnya malah jadi ga matte dan ga tahan lama karena lipsticknya ga nempel langsung di bibir. tapi kalo prep lips beberapa menit sebelum pakai lipstick, masih tetep ngeringin di aku kalau pake lipsticknya kelamaan.
Deletewah di kmu ga kering ya? di aku ttp kering tuh huhuhu jadi ga bisa ikutan kece pake lipstick hits deh hahaha :p
ReplyDeleteRay http://elusive-enigma.blogspot.co.id
iya ga bikin kering ASAL pakainya ga tiap hari hehe. sama, jadi ga bisa ikutan kece tiap hari hahaha ^^
DeleteHai Vi! ^^
ReplyDeleteWait.. wait.. Matos? Malang Town Square kah? Beauty blogger Malang kah kamu? :o *salah fokus ke matos*
di aku pas awal-awal pake 89 ya kayak neon gitu. tapi lama kelamaan mulai ngebiasaiin diri Vi. Ehehe.. Tapi aku mau tobat beli si Purbasari. Udah banyak ses~
Anyway, absen dulu aaah jadi followers blog kamohh #101 . Mind to follow me back and lets be friend?? :))
tulisandarihatikecilku.blogspot.com
iya malang town square hehe, karena aku tinggalnya di malang. bukan beauty blogger ah, cuma sekedar blogger yang kadang-kadang nulis tentang beauty (meski mostly postnya ttg beauty sih hehehe)
Deleteiya di aku yg 89 juga warnanya jadi ngejreng gitu, jadinya kurang suka kalo dipake full lips, biasanya aku pake tipis-tipis aja atau aku mix sama yg 90 ^^
Vi, di matos di sebelah mananya yang ada jualan purbasari? gak pernah merhatiin x_x
Deletedi deketnya kfc atau kalo ga salah depannya bread story/rotiboy(?). trus di deket situ juga ada lagi satu, deket toko2 baju. sama ada di lantai paling bawah deketnya pizza hut. total ada tiga setauku, pokoknya di dalam toko,bukan yang stan-stan kecil. kalo pas lagi jalan-jalan trus lirik-lirik, ntar mata bakalan mendeteksi kok, secara naluri wanita kalo ngeliat ada makeup yang dipajang hahaha.
DeleteYang no 90 cakep ya, duh masih galau mau warna apa untuk pilihan terbaru dari purbasari ini hihi
ReplyDeletemakin galau karena ada banyak warna barunya purbasari ya kak hahaha ^^
DeleteFeel free to drop your comment. I will reply it as soon as possible. ^^